Thursday, October 8, 2009

PIZZA Fun!!

Saya dan suami memiliki selera makanan yang berbeda. Untuk saya, hidangan Indonesia, yang banyak bumbu dan rempah lebih pas di lidah. Sedangkan untuk suami saya, dia lebih suka hidangan ala Barat. Salah satu kegemarannnya adalah Pizza. Jika sudah ada Pizza, istri lewat pun, tak uruuuss hehehhe.

Waktu membeli majalah Santap, di edisi yang pertama ada resep Pizza. Langsung saya tertarik untuk baca-baca. Di halaman Fokus Kuliner : Pizza Klasik sampai Modern ada bermacam variasi pizza yang keliatannya sih rumit karena resepnya paaanjaangg sekali hehe walaupun dituliskan disana bahwa dalam waktu 25 menit, Pizza lezat sudah tersedia… Saya tuliskan untuk Anda resep adonan dasar crust dan sausnya yaa, untuk variasi isiannya bisa disesuaikan selera masing-masing atau memakai persediaan yang sedang ada di kulkas.

Hhmmmm.. siapa yang tak tergiur? Apalagi dengan harapan bisa membuat suami berdecak kagum ;) Jadi, tunggu apalagi? Let’s have fun with Pizza!



Thin Crust Pizza - Favourite suami
toppings: beef salamies, onions, mushrooms, beef bolognese sauce, beef sausage, canned pineapple chunks with parmesan and mozarella cheese

ADONAN DASAR
Source: Santap edisi 1 – Fokus Kuliner Pizza Klasik sampai Modern
Untuk 1 pizza garis tengah 30cm, 2 pizza garis tengah 22cm atau 1 pizza persegi panjang

Persiapan: 15 menit
Istirahat: 10 menit

200 – 225 gram tepung terigu + untuk taburan
½ sdm ragi instant
¾ sdt garam
½ sdm minyak zaitun
130 ml air hangat ( kurang lebih)

• Sebelum mulai : olesi bagian dalam mangkuk besar dengan minyak zaitun, sisihkan untuk menaruh adonan.

• Mencampur dan menguleni : campur 200 gram tepung terigu dan ragi dalam mangkuk ( bukan mangkuk yang diolesi minyak ). Campur garam, minyak zaitun dan air hangat. Tuangkan air, aduk dengan sendok kayu (adonan agak lengket). Pindahkan adonan ke atas permukaan meja yang ditaburi sedikit tepung. Bedaki kedua tangan dengan tepung. Uleni adonan sampai adonan licin, lembut dan tidak lengket pada tangan ( 10 – 15 menit). Jika adonan terlalu lengket, tambahkan tepung secukupnya saja sampai adonan tidak lengket pada tangan dan meja.


Pizza Dough
 • Mengistirahatkan adonan : taruh adonan dalam mangkuk yang diolesi minyak, lalu angkat dan balik adonan. Tujuannya agar seluruh permukaan adonan terlapisi minyak sehingga tidak mongering. Tutup dengan plastic lengket. Diamkan 10 menit agar tidak melawan jika dibentuk. Meskipun adonan sudah bisa dipakai, akan lebih baik jika adonan diistirahatkan selama 2 jam sampai 2 hari di lemari es. (Adonan mengembang sedikit). Proses pendinginan ini membuat adonan lebih relaks, mudah dibentuk dan meningkatkan citarasanya. Sebelum dipakai keluarkan 1 jam sebelumnya agar sesuai suhu ruang.


Pizza Man ;) - suami yang sukarela membantu membentuk adonan pizza

Membentuk adonan : taruh adonan di atas meja bertabur tepung. Uleni pelan-pelan untuk meratakan udara dalam adonan. Untuk membuat pizza ukuran 30cm, gilas adonan. Usahakan agar bagian tengahnya tipis dan bagian pinggirnya agak tebal. Untuk membuat 2 pizza bergaris tengah 20cm, bagi adonan jadi 2 bagian.





SAUS PIZZA
Untuk 200 ml
Persiapan : 15 menit
Memasak : 15 menit

500 gram tomat matang
1 sdm minyak zaitun
1 siung bawang putih besar, cincang halus
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica hitam
1 sdt gula pasir
1/2 sdm pasta tomat
1/4 sdt oregano atau basil kering
  • Kupas dan buang biji tomat, lalu cincang kasar setengah bagian. Panaskan minyak zaitun, tumis bawang putih hingga lemas. Campurkan bahan - bahan lainnya, masak sampai mendidih. Kecilkan api, teruskan memasak sampai saus kental. Untuk pizza Anda perlu saus yang agak kering agar adonan pizza tidak basah

Wednesday, October 7, 2009

Penasaran Mangkok Kukus "Mekrok"

Banyak yang bilang bikin kue mangkok atau roti kukus itu susaaaahhhnya minta ampyuun. Tapi saya sedang beruntung ketika menemukan blognya mbak Riana saat awal jadi "penggemar baking".

Melihat judulnya Mangkok Kukus 212 ... jadi penasaran kue jenis apalagi sihh ini? hehehe. Ternyata mbak Riana yang gape baking (suhu di NCC untuk urusan baking dan foto), memadukan kue Mangkok dan roti Kukus, takaran yang dipakai 2-1-2. Dalam blognya, mbak Riana menyebutkan bahwa Mangkok Kukus ini dari segi rasa seperti kue Mangkok (karena menggunakan Yoghurt dalam adonannya)  tapi dari segi penampilan dan teksturnya kaya roti kukus (baru tau kalo ternyata bukan tanaman aja yang bisa "kawin silang" ya, kue juga bisa... hehehe).

Berbekal dengan segala Tips yang tertulis disana,  pengalaman yang masih minim sekali,  juga karena penasaran dengan tingkat kesulitan bikin kue yang satu ini maka saya nekad aja bikin. Tak dinyana dan tak disangka (sampai orang serumah dan sekampung kagum hehehe) "mekrok"lah (red: mekar) si Mangkok Kukus!!! Penasaran juga?? silahkan diikuti semua step by step dibawah dan jangan lupa.... Berdoa!!! (hihihihihi joking), maksudnya jangan lupa intip di bagian tips resep dibawah ini....  Selamat Bereksperimen ;)

MANGKOK KUKUS 212
Recipe by: Riana Ambarsari - Pennylane Kitchen
                                                                                       
Didihkan air dalam kukusan.
Masukkan ke dalam mangkuk:
2 cangkir gula pasir
1 sdt emulsifier
2 cangkir terigu
1 cangkir yoghurt (thick)
2 butir telur
Kocok semuanya dengan mixer sampai pucat (putih), kental sekali, dan berjejak.
Pisahkan sedikit adonan, campur dengan sedikit coklat bubuk.
Tuang ke cetakan bolkus, bubuhi adonan coklat, kukus 12 menit.


TIPS:
- Dandang kukusan harus dipanaskan hingga airnya mendidih dan uapnya banyak sebelum adonan dimasukkan.
- Air dalam dandang jangan sampai kena di adonan, karena bisa menyebabkan bantat.
- Bagian tutup dandang, sebaiknya dilapis dengan kain serbet, untuk menghindarkan dari tetesan uap air ke dalam adonan.


 

Monday, October 5, 2009

GULAI KEPALA KAKAP

Dalam rangka mengikuti Indonesian Food Week - NCC beberapa waktu yang lalu, saya mencoba untuk memasak resep yang satu ini. Kebetulan waktu beli tabloid KOKI ini, ada persediaan kepala ikan kakap beberapa potong. Sehingga terwujudlah kesempatan untuk ikut meramaikan Indonesia Food Week - NCC ^^ Untuk yang tidak kuatir dengan kolesterol, tidak sedang berdiet (karena kalo sudah nyobain, bisa-bisa sulit berhenti). Ngga percaya?? Monggo dibuktikan... ^^
 
Gulai Kepala Kakap
Recipe : Tabloid Koki

Origin : Padang - Sumatra Barat


Bahan :
- Kepala ikan kakap ukuran sedang 2 potong, cuci bersih

- Santan 1000 ml dari 1 butir kepala

- Garam secukupnya

- Serai 1 batang, memarkan

- Lengkuas 1cm, memarkan

- Daun kunyit 1 lembar

- Daun jeruk 1 lembar

- Asam kandis 2 buah

- Minyak goreng 2 sendok makan

Bumbu halus:

- Bawang merah 9 butir

- Bawang putih 3 siung

- Cabai merah 5 buah

- Kemiri 3 butir

- Jahe 1/2 cm

- Kunyit 1 cm

Cara membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun kunyit, dan daun jeruk hingga harum

2. Tuang santan, masak sambil diaduk hingga mendidih

3. Masukkan asam kandis dan kepala ikan.. Masak di atas api kecil hingga kepala ikan matang dan santan berminyak.

4. Tambahkan garam, aduk rata. Angkat dan sajikan.

HOLLANDSE CROQUETTES a.k.a Kroket Belanda

Saat berjalan-jalan di Supermarket, biasanya saya selalu mencari dan mampir di rak yang memajang buku dan majalah resep. Berburu resep tentu adalah salah satu hobi pasti bagi yang hobi masak atau bikin kue hehehe... Kalau untuk saya yang terhitung pemula di dapur, meskipun saat ini sibuk dengan kerjaan dan kemungkinan kecil bisa mencoba-coba resep tapi tetap saja saya suka membeli buku resep baru. Tujuannya adalah untuk penghilang stress saat kerjaan menumpuk dan dilanda kejenuhan.

Buku terbitan Primarasa - Hidangan Peranakan Belanda & China ini saya dapat di Freshmart (SUTOS) di rak dekat kasir. Salah satu isinya yang menarik perhatian saya adalah Kroket Belanda yang ternyata beda dengan kroket di Indonesia. Kalau di Indonesia, lazimnya yang bernama Kroket, "kulit"nya dibuat dari kentang yang dihaluskan kemudan diisi dengan ragout kemudian dipanir dengan tepung roti. Sedangkan kroket belanda ini adalah ragout yang dibentuk lonjong, besar-besar dan langsung dipanir dengan tepung terigu dan roti.

Saat chatting dengan Thata - teman milis yang tinggal di Belanda, Thata menjelaskan bahwa yang namanya Croquette disana mirip dengan bitterballen. Hanya saja yang membedakan adalah bentuknya. Kalau bitterballen bulet-bulet, kroket lonjong. Kroket disana biasa dimakan dengan dijepitkan didalam roti (kalau untuk Thata katanya kroket itu di"penyet" dulu diantara roti manis kosong yang dibelah dua, terus rotinya dibuka lagi, dikasih saus mustard, baru dimakan) Hmmm... terbayang betapa gurihnya makan "ragout panir" hehehehe.... Tergiur mencoba? Silahkan coba resepnya dibawah ini.


HOLLANDSE CROQUETTES
Source : Seri Masak femina PRIMARASA
 Hidangan Peranakan Belanda & China

Bahan:
200 gr daging cincang
250ml air
1/4sdt garam
100 gr jamur kancing kalengan, tiriskan ( saya ganti dengan udang, karena ngga punya persediaan jamur)
2 batang peterseli
50 gr margarin
150 gr bawang bombai, cincang
50 gr terigu
200ml susu cair
100 ml krim encer
1sdt mustard
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1 1/2 sdt gula pasir
Minyak goreng
Mustard untuk pelengkap

Lapisan:
100gr tepung terigu
2 butir telur, kocok
100gr tepung roti

Cara Membuat:

# Rebus daging cincang dalam air dan garam hingga daging matang dan airnya mengering, angkat, sisihkan. Tiriskan jamur dari air perendam, iris tipis, sisihkan. Cincang halus peterseli, sisihkan.

# Panaskan margarin dalam wajan, tumis bawang bombai hingga layu, masukkan tepung terigu. Tuang susu dan krim sedikit-sedikit sambil diaduk dengan pengocok kawat atau sendok kayu hingga menjadi adonan yang kental.

# Masukkan jamur, peterseli, mustard, garam, merica, pala, gula, dan daging cincang, aduk hingga rata. Bagi adonan menjadi 15 bagian, bentuk bulat lonjong.

# Gulingkan kroket dalam tepung terigu, celupkan ke dalam telur kocok, gulingkan kembali dalam tepung roti.

# Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan atau panci deep fryer. Masukkan kroket, goreng hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan, angkat, tiriskan. Hidangkan hangat dengan pelengkap mustard.

Sunday, October 4, 2009

Japanese Cheddar Cheesecake

Cake ini sebenarnya sudah lama saya buat, tapi karena dulunya belum punya blog jadinya baru sekaranglah diposting :) Japanese Cheddar Cheesecake, resepnya saya dapat dari mbak Tati Kurnia yang waktu itu nyobain Ciskek ini dan diposting di milis kemudian jadi pembicaraan ;) Hasil serta teksturnya mirip dengan Japanese Cheesecake yang original yang memakai cream cheese (by Yasaboga), hanya saja menurut saya dengan keju cheddar, rasanya lebih "ngeju". Cara bikinnya juga sama simplenya. Buat yang doyan sama yang berbau keju-kejuan... Silahkan dicoba resep dibawah ini... ^^


Japanese Cheddar Cheesecake
Recipe: by Aljo's Mom, emailed to me: by Tati Kurnia

Bahan A :
130 gr susu cair (aku pake 130ml)
40 gr butter
125 gr cheddar cheese dipotong2 kecil

Bahan B:
20 gr tepung terigu
15 gr maizena

Bahan C:
2 kuning telur

Bahan D:
3 putih telur
80-100 gr gula
1/4 sdt CTT

Cara Membuat:
Siapkan loyang 18cm alasi kertas roti, olesi mentega.
Campur mentega, susu dan cheddar cheese dalam wadah..tim diatas panci sampai cheese meleleh.
Masukkan bahan B, aduk sampai rata, lalu masukkan bahan C..aduk sampai rata.
Kocok bahan D sampai soft peak lalu campurkan ke adonan cheese sampai rata. Tuang dalam loyang dan panggang dengan cara au bain marie + 50menit
Lepaskan segera dari loyang bila sudah matang, dinginkan.

Kuliner dari Balikpapan

Mantau Goreng dan Menjangan Lada Hitam

Tanggal 25 hingga 28 September kemarin, saya beserta seluruh keluarga berangkat ke Balikpapan. Selain untuk mengisi libur Lebaran juga untuk menghadiri pernikahan seorang keponakan di Hotel Novotel.

Tanggal 25, sepupu saya mengadakan malam widodaren dan disana disajikan beberapa macam masakan Chinese, salah satunya yang menarik perhatian saya, adalah sajian (yang katanya) khas dari Balikpapan yaitu Mantau goreng dengan Daging Menjangan masak lada hitam .

Kalau daging menjangannya sih saya rasakan ngga ada beda sama daging biasa (hehehehe atau saya aja yg kurang peka ya??) tapi mantaunya terasa agak beda dengan yang biasa beli di Supermaket, kata sepupu saya itu mantau ala Kwang Tong. Dalam hati pengen bertanya, belinya dimana tapi kok sungkan, kuatir ntar dibeliin sebagai oleh – oleh, jadinya merepotkan hehe. Akhirnya setelah sempat nanya dengan teman-teman di milis NCC yang ada di Balikpapan, didapatlah info dari Maureen ( Thanks yaaa…. ^ ^ ) kalau mantau itu bisa dibeli di daerah Kelandasan (dekat dengan hotel tempat saya menginap). Jadinya saya belilah itu mantau untuk dibawa pulang ke Surabaya, biar bisa ngerasain lagi mantapnya hehe.



Dan hari ini karena agak luang waktunya, saya mencoba browsing untuk resep Sapi masak lada hitam sebagai teman makan mantau goreng. Resepnya saya dapat dari Resep.web.id. Enakk, mantap, dengan sedikit tambahan sesuai selera saya ;)

SAPI LADA HITAM
Sumber: resep.web.id
Bahan:
500 g daging has dalam sapi, iris melintang serat tipis
1 sdm tepung maizena
2 sdm minyak sayur (saya tambahkan 2 sdm margarin)
2 siung bawang putih
25 g bawang Bombay, cincang
100 ml air
2 sdt merica hitam butiran, sangrai, memarkan ( saya uleg, agak halus ) 

Bumbu:
1 sdt jahe parut
1 sdt bawang putih parut
2 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap manis ( saya tambahkan 3 sdm, agar sedikit manis dan dapat warna hitamnya)
1 sdt arak masak, jika suka ( saya pakai 2 sdt, biar lebih wangi)
1/2 sdt merica bubuk ( karena suka yang agak pedas, saya tambah jadi 1sdt)
1/2 sdt garam (untuk mengimbangi kecap manis, saya jadikan 1,5sdt peres)

Cara membuat:
# Aduk irisan daging bersama bumbu hingga rata.
# Taburi tepung maizena, aduk hingga rata. Diamkan selama 30 menit.
# Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga layu dan harum.
# Masukkan irisan daging berikut bumbunya. Aduk hingga kaku dan berubah warna.
# Tambahkan air, aduk hingga mendidih dan daging lunak.
# Taburi merica hitam, aduk rata.
# Angkat. Sajikan panas ( dengan mantau yang digoreng dengan minyak panas yang banyak ditambah 2 sdm margarin agar lebih enak)