Sunday, July 25, 2010

MARTABAK mini

Martabak yang saya tau semenjak kecil adalah martabak favourite keluarga kami yang dijual di depan gang rumah lama di jl. Kapasari. Di sebelah RS. Adi Husada - Kapasari. Namanya Martabak H.M. Abdullah yang selalu diantri orang banyak, penggemar setia kaya saya hehehe. Selain jual martabak, disana juga dijual Terang Bulan. Kalau untuk orang Surabaya, sebutan Martabak dan Terang Bulan tentu sudah cukup dimengerti bahwa martabak adalah yang isinya daging-dagingan sedangkan terang bulan itu yang adonannya tebal semacam pancake, isinya yang lazim adalah coklat, kacang, keju, susu kental manis, kacang dan wijen.

Sewaktu kecil, saya sering sekali jajan martabak ini saking doyannya :) saya terbiasa memakannya dengan nasi putih hangat :D memang kedengaran aneh tapi bagi saya nikkmmaatt heheheh apalagi kalo di Martabak H.M. Abdullah ini isian martabaknya menggunakan daging sapi yang dimasak dengan bumbu gule, dicampur dengan bawang prei (leek) dan bawang merah yang dirajang halus dan royal pemakaiannya, "pengikat"nya adalah telor bebek. Pak Abdullah memang komitmen hanya memakai telor bebek saja semenjak dahulu. Karena menurut beliau jauuhh lebih enak (saya sendiri belom pernah nyoba martabak lain dengan telor ayam, mikir aja ora doyan hehehehe). Kalau sudah makan martabak ini, dengan acar dan cabe hijaunya... hmmmmmm.. bisa 1 bungkus habis sekali makan buat saya sendiri hahahahahah



Berhubung sekarang saya sudah tidak tinggal di rumah yang lama, jadinya terkadang kangen makan martabak ini. Lha tapi kalau dari rumah saya di daerah Barat kota Surabaya mesti ke jl. Kapasari (surabaya utara) untuk beli martabak aja, bisa - bisa baru 3 jam martabaknya nyampe rumah (karena jarak, trafficnya dan antrian disana) jadi kalau lagi kangen, saya buat sendiri aja tiruannya di rumah hehehehe. Resepnya saya reka-reka sendiri berdasarkan ingatan lidah pengecap ;) kulitnya pake kulit lumpia yang beli di Pastrad, isiannya dipersiskan dengan "ajaran" p. Abdullah. sampai ke condimentnya ( acar mentimun dan cabe hijau ).

Pagi ini baru aja saya buat, sekalian ada waktu saya posting untuk yang mampir ke CJs Kitchen. Semoga suka!!



BAHAN :
(semuanya ilmu kira-kira yaaaa, jadi sesuaikan dengan berapa banyak martabak mini yang sanggup dimakan hehehe)
- Daging sapi giling
- Bawang prei, rajang tipis halus
- Bawang merah, rajang tipis halus
- Kulit lumpia siap pakai (cari yang tipis agar mirip dengan yang asli)
- Bumbu Gule siap pakai
- Telor bebek
- Garam


CARA MEMBUAT :
1. Siapkan sebuah wajan, tuang minyak secukupnya. Tumis bumbu gule dengan daging sapi sampai daging berubah warna dan matang. Sisihkan.

2. Pecahkan telor bebek ke dalam wadah / kom yang bersih. Kocok lepas. Tambahkan sejumput garam ( jangan banyak - banyak, karena bumbu gule biasanya sudah ada garamnya ).

3. Tambahkan bawang prei dan bawang merah yang sudah dirajang tipis halus serta daging sapi berbumbu gule, aduk rata. 

4. Siapkan wajan penggorengan yang datar, panaskan minyak goreng secukupnya dengan api kecil ( untuk menggoreng martabak ).


5. Ambil selembar kulit lumpia dan bentangkan. Isi dengan bahan isian (usahakan bahan isian agak banyak agar bisa gembung). 



6. Lipat keempat sisinya ke arah dalam agar menutupi isian. Goreng dengan minyak panas di wajan datar, sambil disiram - siram dengan minyak agar menggembung dan matang. Sajikan dengan dipotong - potong sesuai selera bersama dengan acar mentimun dan cabe hijau. Sedaaappp ;)

Yuuukk! silahkan dicicip yaa ... Nyaaammm nyammm nyamm

No comments:

Post a Comment