Wednesday, October 7, 2009

Penasaran Mangkok Kukus "Mekrok"

Banyak yang bilang bikin kue mangkok atau roti kukus itu susaaaahhhnya minta ampyuun. Tapi saya sedang beruntung ketika menemukan blognya mbak Riana saat awal jadi "penggemar baking".

Melihat judulnya Mangkok Kukus 212 ... jadi penasaran kue jenis apalagi sihh ini? hehehe. Ternyata mbak Riana yang gape baking (suhu di NCC untuk urusan baking dan foto), memadukan kue Mangkok dan roti Kukus, takaran yang dipakai 2-1-2. Dalam blognya, mbak Riana menyebutkan bahwa Mangkok Kukus ini dari segi rasa seperti kue Mangkok (karena menggunakan Yoghurt dalam adonannya)  tapi dari segi penampilan dan teksturnya kaya roti kukus (baru tau kalo ternyata bukan tanaman aja yang bisa "kawin silang" ya, kue juga bisa... hehehe).

Berbekal dengan segala Tips yang tertulis disana,  pengalaman yang masih minim sekali,  juga karena penasaran dengan tingkat kesulitan bikin kue yang satu ini maka saya nekad aja bikin. Tak dinyana dan tak disangka (sampai orang serumah dan sekampung kagum hehehe) "mekrok"lah (red: mekar) si Mangkok Kukus!!! Penasaran juga?? silahkan diikuti semua step by step dibawah dan jangan lupa.... Berdoa!!! (hihihihihi joking), maksudnya jangan lupa intip di bagian tips resep dibawah ini....  Selamat Bereksperimen ;)

MANGKOK KUKUS 212
Recipe by: Riana Ambarsari - Pennylane Kitchen
                                                                                       
Didihkan air dalam kukusan.
Masukkan ke dalam mangkuk:
2 cangkir gula pasir
1 sdt emulsifier
2 cangkir terigu
1 cangkir yoghurt (thick)
2 butir telur
Kocok semuanya dengan mixer sampai pucat (putih), kental sekali, dan berjejak.
Pisahkan sedikit adonan, campur dengan sedikit coklat bubuk.
Tuang ke cetakan bolkus, bubuhi adonan coklat, kukus 12 menit.


TIPS:
- Dandang kukusan harus dipanaskan hingga airnya mendidih dan uapnya banyak sebelum adonan dimasukkan.
- Air dalam dandang jangan sampai kena di adonan, karena bisa menyebabkan bantat.
- Bagian tutup dandang, sebaiknya dilapis dengan kain serbet, untuk menghindarkan dari tetesan uap air ke dalam adonan.


 

No comments:

Post a Comment